PP. MUS
  • Home
  • Profil Pondok MUS
    • Profil Pondok Putri MUS
    • Profil Ma’had Tarbiyatul Athfal
  • Artikel
    • Kabar Haul
    • Berita
    • Fatawa
    • Hilyah
    • Sekitar Pondok
  • Bahtsul Masail
  • M3S
  • Musyawaroh Kubro
    • MK ke-36
    • MK ke-37
    • MK ke-38
    • MK ke-39
    • MK ke-40
    • MK ke-41
    • MK ke-42
    • MK ke-43
    • MK ke-44
    • MK ke-45
    • MK ke-46
    • MK ke-47
    • MK ke-48
    • MK ke-49
    • MK ke-50
  • Informasi
  • Pendaftaran Santri Baru
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil Pondok MUS
    • Profil Pondok Putri MUS
    • Profil Ma’had Tarbiyatul Athfal
  • Artikel
    • Kabar Haul
    • Berita
    • Fatawa
    • Hilyah
    • Sekitar Pondok
  • Bahtsul Masail
  • M3S
  • Musyawaroh Kubro
    • MK ke-36
    • MK ke-37
    • MK ke-38
    • MK ke-39
    • MK ke-40
    • MK ke-41
    • MK ke-42
    • MK ke-43
    • MK ke-44
    • MK ke-45
    • MK ke-46
    • MK ke-47
    • MK ke-48
    • MK ke-49
    • MK ke-50
  • Informasi
  • Pendaftaran Santri Baru
No Result
View All Result
PP. MUS
No Result
View All Result
Home Hilyah

Berdialog Dengan Hati

Dzal Arif by Dzal Arif
16 Juli 2015
in Hilyah
0
16
SHARES
85
VIEWS
BagikanCuitkanWhatsapp

gambar-Ilustrasi-Air-Berbentuk-Hati

[arabic-font]

عن أبي عبد الله النعمان بن بشير رضي الله عنهما قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم يقول إن الحلال بين وإن الحرام بين وبينهما أمور مشتبهات لا يعلمهن كثير من الناس فمن اتقى الشبهات فقد استبرأ لدينه وعرضه ومن وقع في الشبهات وقع في الحرام كالراعي يرعى حول الحمى يوشك أن يرتع فيه ألا وإن لكل ملك حمى ألا وإن حمى الله محارمه ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله وإذا فسدت فسد الجسد كله ألا وهي القلب رواه البخاري ومسلم

[/arabic-font]

“Dari Abi ‘Abdillah Nu’man bin Basyir ra. dia berkata, aku mendengar Rosulullah saw. Bersabda “sesungguhnya yang halal itu sudah jelas dan yang haram itu sudah jelas. Diantara keduanya terdapat hal-hal syubhat (samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka barangsiapa yang takut (menghindari) hal-hal syubhat, dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan barangsiapa yang terjerumus dalam hal-hal syubhat, maka akan terjerumus dalam hal-hal yang diharamkan sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaanya disekitar (ladang) yang dilarang memasukinya. Ketahuilah! Bahwa sesungguhnya setiap raja itu memiliki larangan dan larangan Allah swt. adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah! Bahwa didalam diri manusia terdapat segumpal daging, jika baik maka baiklah seluruh tubuhnya. Dan jika buruk maka buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah! Bahwa segumpal daging itu adalah hati.” HR. Bukhori dan Muslim.

Adalah sesuatu yang rasional apabila banyak orang menganggap hati itu ibarat raja sedangkan anggota tubuh lainnya adalah pasukannya. Kemanapun arah pasukan itu berjalan, disana ada raja yang bermain sebagai instruktur dan bertanggungjawab penuh terhadap apapun yang terjadi dengan pasukannya. Jika instruksi raja berorientasi kepada kebaikan maka niscaya gerak langkah pasukannya pun akan berjalan diatas nilai-nilai kebaikan, begitu juga dengan sebaliknya. Sangat urgennya peran hati dalam menentukan baik dan tidaknya aktivitas seseorang, maka jauh-jauh hari Nabi Muhammad saw. telah memberikan warning terhadap hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits diatas.

Berdialog dengan hati adalah cara yang paling efektif dalam memanage bisikan hati dengan mizan nabawi sebelum bisikan itu terejawantahkan dalam kehidupan nyata. Karena disamping hati sebagai muara informasi yang diterima oleh seseorang, hati juga sangat potensial bersuara lantang meneriakkan sikap atas informasi tersebut. Suara hati yang baik akan melahirkan sosok pribadi yang berkarakter baik, begitu pula dengan sebaliknya. Ibnu Rojab al-Hanbali mengatakan, “hadits diatas memberikan isyarat bahwa kebaikan ihwal seseorang, keinginan untuk menjauhi perkara-perkara yang diharamkan dan kesanggupannya untuk meninggalkan hal-hal yang berbau syubhat itu sangat tergantung pada ihwal hatinya. Apabila hatinya bersih, tulus mencintai dan memprioritaskan Allah diatas segalanya disertai dengan rasa takut terjerumus dalam hal-hal yang dibenci-Nya, maka niscaya ihwal tubuhnya pun akan menjadi baik. Dari sanalah akan tumbuh sikap menjauhi segala macam keharaman dan sikap memproteksi diri dari perkara yang syubhat untuk menghindarkannya dari hal-hal yang diharamkan.” Oleh karenanya manusia dengan segudang potensi yang dimilikinya dituntut untuk cermat dan cerdas dalam memfilter bisikan hati yang bebas berteriak dan bergejolak tanpa henti.

Dialog interaktif dengan hati dapat memberikan sensasi tersendiri bagi para penikmatnya. Tantangan yang disuguhkan tidak hanya sekedar tantangan biasa. Pergulatan pemikiran serta kecakapan dalam memfungsikan skala prioritas secara proporsional adalah hal primer didalamnya. Untuk lebih mengenali dan memahami aktivitas hati tersebut, para ulama’ telah memberikan uraian ilustratif perjalanan bisikan hati dari tahap ke tahap sebelum endingnya teraktualisasikan secara nyata. Sehingga dengan demikian kita akan tahu darimana kita harus memulai berdialog, mengibarkan bendera perubahan dan mengarahkannya kepada hal-hal yang positif. Para ulama’ menyebutkan bahwa ada lima fase yang harus dilewati oleh bisikan hati, yaitu :

  1. Hajis.

Hajis adalah bisikan yang terlintas pertama kali dalam hati. Dalam fase ini seseorang tidak akan bisa menolak terbesitnya bisikan tersebut, karena kehadirannya langsung dari Sang Maha Pencipta, tidak ada sedikitpun intervensi manusia didalamnya.

  1. Khothir.

Khothir adalah fase berjalannya bisikan hati tersebut secara netral sebagai kelanjutan dari hajis. Pada tahapan ini, manusia diberikan kesempatan untuk meresponnya, apakah membiarkannya ada ataukah mengenyahkannya dari hati.

  1. Hadits an-nafs.

Hadits an-nafs adalah fase lanjutan yang merespon pembiaran bisikan hati tersebut. Sehingga dalam fase ini akan timbul kebimbangan dalam menentukan pilihan, apakah dirinya harus melakukannya ataukah meninggalkannya.

  1. Hamm.

Hamm adalah fase memprioritaskan salah satu dari dua pilihan tersebut. Setelah sebelumnya bisikan hati itu melewati proses penggodokan dalam hadits an-nafs dengan mempertimbangkan semua aspek yang terkait, maka pada fase ini bisikan hati akan mendapatkan kejelasan satu pilihan yang telah ditentukannya meskipun belum final.

  1. ‘Azm.

Setelah mendapatkan satu pilihan dalam fase keempat, pilihan itu akan digiring masuk dalam fase ‘azm, yaitu fase pemantapan dan pengukuhan, sehingga pilihan itu benar-benar final dan siap untuk bertransformasi menjadi tindakan nyata.

Dari kelima fase tersebut, fase kedua (khothir) adalah fase yang paling tepat untuk memulai dialog interaktif dengan hati, menghembuskan nafas perubahan dan menciptakan olah pikir positif. Karena pada saat itulah manusia diberikan kesempatan untuk mengenyahkannya dari hati ataukah membiarkannya ada dan memfilter segala gejolak yang terjadi demi membawa bisikan hati itu kepada jalan yang positif. Meskipun secara logika aktivitas perubahan dan doktrin positif ini juga dapat terjadi dalam fase-fase selanjutnya, akan tetapi ada beberapa kelebihan yang dimiliki fase kedua daripada fase-fase setelahnya. Diantaranya adalah netralitas bisikan hati tersebut pada fase kedua. Tidak adanya intervensi dan bersihnya bisikan hati itu dari terkontaminasi perkara lain, membuatnya mudah untuk diluruskan dengan doktrin-doktrin normatif yang berlandaskan pada mizan nabawi, sehingga dapat dengan mudah mengalahkan gejolak negatif yang banyak bercokol saat melewati fase-fase setelahnya. Oleh karena itu, tancapkanlah bendera perubahan dari sini dan tiuplah angin positif disetiap bendera itu berkibar!. (n@sda)

Dzal Arif

Dzal Arif

Related Posts

Kalam Hikmah
Hilyah

Kalam Hikmah

1 Maret 2017
Hilyah

1 Maret 2017
Hilyah

Derajat Yang Hampir Setara Rosul

29 Oktober 2015
Next Post
MUS menyabet 8 piala dalam MQK Kab. Rembang

MUS menyabet 8 piala dalam MQK Kab. Rembang

Ust. M. Salim terpilih untuk yang ketiga kalinya

Ust. M. Salim terpilih untuk yang ketiga kalinya

Muhafadhoh Fiqh Seharusnya Ada

Muhafadhoh Fiqh Seharusnya Ada

Follow Us

  • 19.5k Fans
  • 10.7k Followers
  • 6.5k Subscribers

Recommended

TAHTIMAN JELANG PUNCAK ACARA HAUL

TAHTIMAN JELANG PUNCAK ACARA HAUL

5 tahun ago

IMAM KARBITAN

4 tahun ago
Sosialisasi Awal Pembangunan Biogas Komunal

Sosialisasi Awal Pembangunan Biogas Komunal

5 tahun ago

Sidang Tri Wulan ke-I PP. MUS masa khidmah 1435-1436 H.

6 tahun ago

Instagram

  • Segenap Keluarga Besar PP  MUS Sarang Mengucapkan SELAMAT   SUKSES Atas Terpilihnya H  Abdul Hafidz  Alumni PP  MUS    H  M  Hanies Cholil Barro   Putra Kiai Cholil Bisri  Sebagai Bupati   Wakil Bupati Rembang Periode 2021-2026  Semoga Allah senantiasa memberikan taufiq untuk mengemban amanah dengan baik  Aamiin   ppmus  santrisarang
  • KELUARGA BESAR PP  MUS SARANG BERDUKA    M  Luthfil Hakim    Santri aktif PP  MUS   Alamat  Tajen-Pamotan Wafat  23 R  Akhir 1442 H  08 Desember 2020
  • P R O L O G     S T O P I S L A M O P H O B I A      Sejak munculnya peristiwa 9 11 di New York  pada tahun  2001   Islam  telah  menjadi  sasaran empuk serangan Barat  Sebagai akibatnya  Islamofobia telah meningkat dalam intensitas  ruang lingkup  dan dampak yang ditimbulkannya  bahkan seakan telah berubah menjadi semacam agama bagi pembenci Muslim   Terutama  mereka  yang  percaya secara keliru  bahwa Islam adalah kekuatan berbahaya dan kepercayaan bawah sadar akan kebencian  kehancuran  dan keterbelakangan   Pascatragedi di New York tersebut  seruan peperangan terhadap terorisme komunitas Islam seolah-olah menjadi bagian isu penting  untuk  selalu  dibicarakan  Komunitas  Islam  dipandang  sebagai  penyebab segala permasalahan dan secara stereotip mereka menjadi sasaran tuduhan tersebut  Bahkan kejahatan rasial terhadap Muslim dan keturunan Timur Tengah melonjak hingga 1600    Pascaserangan  tersebut  Amerika  sampai mengeluarkan  daftar pendatang yang dicurigai potensial sebagai teroris berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2002   Seketika islamophobia mengubur fakta sejarah kontribusi umat muslim barat dan muslim lainnya terhadap kemajuan ilmiah Eropa Abad Pertengahan seperti hasil penelitian medis Al-Razi  Rhazes  dan Ibnu Sina  Avicenna   penulis The Book of Healing  yang digunakan untuk mengajar mahasiswa kedokteran di Eropa selama berabad-abad   Islamophobia sekarang ini merupakan masalah yang sangat penting  Kebencian pada Islam yang telah berubah wujud menjadi banyak kebijakan di beberapa negara  cenderung menjadikan Islam dan umat Islam  sebagai  objek  ketakutan   sebagai  kebencian  yang relatif  tidak  bisa  dipertanggungjawabkan  alasannya   lebih jauh umat Islam bahkan dimarjinalkan dan ditindas   Kendati demikian  untuk bulan ini tim website ppmus com akan mengangkat tema tersebut  Yang insyaallah akan dilengkapi dengan beberapa konten pendukung  seperti komikMUS  Al-Kisah  Mauidloh dsb  Harapannya  semoga dengan upaya kita mengenal apa itu islamophobia menjadi wasilah untuk indonesia negeri tercinta kita agar senantiasa dijauhkan-Nya dari fitnah semacam itu    ppmus  santrisarang  instamagazine
  • P R O L O G     S T O P I S L A M O P H O B I A      Sejak munculnya peristiwa 9 11 di New York  pada tahun  2001   Islam  telah  menjadi  sasaran empuk serangan Barat  Sebagai akibatnya  Islamofobia telah meningkat dalam intensitas  ruang lingkup  dan dampak yang ditimbulkannya  bahkan seakan telah berubah menjadi semacam agama bagi pembenci Muslim   Terutama  mereka  yang  percaya secara keliru  bahwa Islam adalah kekuatan berbahaya dan kepercayaan bawah sadar akan kebencian  kehancuran  dan keterbelakangan   Pascatragedi di New York tersebut  seruan peperangan terhadap terorisme komunitas Islam seolah-olah menjadi bagian isu penting  untuk  selalu  dibicarakan  Komunitas  Islam  dipandang  sebagai  penyebab segala permasalahan dan secara stereotip mereka menjadi sasaran tuduhan tersebut  Bahkan kejahatan rasial terhadap Muslim dan keturunan Timur Tengah melonjak hingga 1600    Pascaserangan  tersebut  Amerika  sampai mengeluarkan  daftar pendatang yang dicurigai potensial sebagai teroris berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2002   Seketika islamophobia mengubur fakta sejarah kontribusi umat muslim barat dan muslim lainnya terhadap kemajuan ilmiah Eropa Abad Pertengahan seperti hasil penelitian medis Al-Razi  Rhazes  dan Ibnu Sina  Avicenna   penulis The Book of Healing  yang digunakan untuk mengajar mahasiswa kedokteran di Eropa selama berabad-abad   Islamophobia sekarang ini merupakan masalah yang sangat penting  Kebencian pada Islam yang telah berubah wujud menjadi banyak kebijakan di beberapa negara  cenderung menjadikan Islam dan umat Islam  sebagai  objek  ketakutan   sebagai  kebencian  yang relatif  tidak  bisa  dipertanggungjawabkan  alasannya   lebih jauh umat Islam bahkan dimarjinalkan dan ditindas   Kendati demikian  untuk bulan ini tim website ppmus com akan mengangkat tema tersebut  Yang insyaallah akan dilengkapi dengan beberapa konten pendukung  seperti komikMUS  Al-Kisah  Mauidloh dsb  Harapannya  semoga dengan upaya kita mengenal apa itu islamophobia menjadi wasilah untuk indonesia negeri tercinta kita agar senantiasa dijauhkan-Nya dari fitnah semacam itu    ppmus  santrisarang  instamagazine
  • P R O L O G     S T O P I S L A M O P H O B I A      Sejak munculnya peristiwa 9 11 di New York  pada tahun  2001   Islam  telah  menjadi  sasaran empuk serangan Barat  Sebagai akibatnya  Islamofobia telah meningkat dalam intensitas  ruang lingkup  dan dampak yang ditimbulkannya  bahkan seakan telah berubah menjadi semacam agama bagi pembenci Muslim   Terutama  mereka  yang  percaya secara keliru  bahwa Islam adalah kekuatan berbahaya dan kepercayaan bawah sadar akan kebencian  kehancuran  dan keterbelakangan   Pascatragedi di New York tersebut  seruan peperangan terhadap terorisme komunitas Islam seolah-olah menjadi bagian isu penting  untuk  selalu  dibicarakan  Komunitas  Islam  dipandang  sebagai  penyebab segala permasalahan dan secara stereotip mereka menjadi sasaran tuduhan tersebut  Bahkan kejahatan rasial terhadap Muslim dan keturunan Timur Tengah melonjak hingga 1600    Pascaserangan  tersebut  Amerika  sampai mengeluarkan  daftar pendatang yang dicurigai potensial sebagai teroris berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2002   Seketika islamophobia mengubur fakta sejarah kontribusi umat muslim barat dan muslim lainnya terhadap kemajuan ilmiah Eropa Abad Pertengahan seperti hasil penelitian medis Al-Razi  Rhazes  dan Ibnu Sina  Avicenna   penulis The Book of Healing  yang digunakan untuk mengajar mahasiswa kedokteran di Eropa selama berabad-abad   Islamophobia sekarang ini merupakan masalah yang sangat penting  Kebencian pada Islam yang telah berubah wujud menjadi banyak kebijakan di beberapa negara  cenderung menjadikan Islam dan umat Islam  sebagai  objek  ketakutan   sebagai  kebencian  yang relatif  tidak  bisa  dipertanggungjawabkan  alasannya   lebih jauh umat Islam bahkan dimarjinalkan dan ditindas   Kendati demikian  untuk bulan ini tim website ppmus com akan mengangkat tema tersebut  Yang insyaallah akan dilengkapi dengan beberapa konten pendukung  seperti komikMUS  Al-Kisah  Mauidloh dsb  Harapannya  semoga dengan upaya kita mengenal apa itu islamophobia menjadi wasilah untuk indonesia negeri tercinta kita agar senantiasa dijauhkan-Nya dari fitnah semacam itu    ppmus  santrisarang  instamagazine
  • PENGUMUMAN    ppmus   santrisarang   pilkada
  •                                                     Segenap Keluarga Besar PP  MUS Sarang Turut Berduka Cita atas Wafatnya  Al-Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaaf  Pengasuh Ponpes Darul Hijrah Tegal - Jawa Tengah  Malam Jum at  19 R  Akhir 1442 H    03 Desember 2020 M
  •                                                    Segenap Keluarga Besar PP  MUS Sarang Turut Berduka Cita atas Wafatnya  KH  Qohwanul Adib Munawwar  Masyayikh PP  Langitan  Widang  Tuban  Malam Jum at  19 R  Akhir 1442 H    03 Desember 2020 M
  • Segenap keluarga besar PP MUS Sarang mengucapkan selamat hari guru nasional 2020                                                                                                               Aku lebih mengedepankan guruku daripada orangtuaku   walau kuperoleh darinya kemuliaan dan keutamaan                                                                                                                      Sebab guru merupakan sosok yang mendidik ruh  dan ruh laksana permata  Sedangkang orangtua merupakan sosok yang mendidik raga dan raga bak wadah untuk permata     ppmus  harigurunasional2020  santrisarang

Categories

  • Artikel
  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Fatawa
  • Hilyah
  • Kabar Haul
  • M3S
  • MK ke-36
  • MK ke-37
  • MK ke-38
  • MK ke-49
  • Musyawaroh Kubro
  • Sekitar Pondok
  • Tak Berkategori

Topics

berita biogas blokir dampak negatif dapur derajat ilmu energi evaluasi fikih haji haul haul ke-50 hikmah berkurban hukum ibadah idul adha islam Islam Nusantara jabal rahmah jalan Kuljum kyai lomba MGS musabaqah musik musyawarah kubro muwaddaah pembangunan pemikiran pesantren pondok posonan PP. MUS ppmus prioritas resepsi rojabiyyah sarang selesai sidang sosialisasi tarbiyyatul athfal terbarukan ulama'
No Result
View All Result

Highlights

Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA

Lanjutkan!! Mendukung dan Mempertahankan Calon Bupati Incumbent Bapak H. Hafidz dan Agus H. Hanies Dalam Prespektif Fikih. Edisi kedua disertai tambahan.

Maulid; Musim Semi Paling Indah

Portal Waktu PP. MUS

ARISAN BULANAN

SEGAGAH RAJA ROMAWI

Trending

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I
Artikel

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I

by Sokeh Fahmi
1 Januari 2021
0

OLEH : KH. M. SA’ID ABDURROCHIM Pengasuh PP. MUS Sarang Rembang Semua tentu sepakat Covid-19 merupakan persoalan...

URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM

URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM

12 Desember 2020

CABUP DARI KOMUNITAS PESANTREN DAN NU (Pak Hafidz Pak Arif dan Bu Khozanah) SEHARUSNYA DIDUKUNG

4 Desember 2020
Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA

Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA

30 November 2020

Lanjutkan!! Mendukung dan Mempertahankan Calon Bupati Incumbent Bapak H. Hafidz dan Agus H. Hanies Dalam Prespektif Fikih. Edisi kedua disertai tambahan.

24 November 2020

Pondok Pesantren MUS Sarang




Website resmi Pondok Pesantren Ma’hadul ‘Ulum Asy-Syar’iyyah (PP. MUS) Sarang Rembang. Memuat artikel, fatawa, dan kumpulan hasil keputusan Musyawarah Fiqh yang dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya.
PP. MUS »





Terkini

  • VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I 1 Januari 2021
  • URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM 12 Desember 2020
  • CABUP DARI KOMUNITAS PESANTREN DAN NU (Pak Hafidz Pak Arif dan Bu Khozanah) SEHARUSNYA DIDUKUNG 4 Desember 2020
  • Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA 30 November 2020

Kategori

  • Artikel
  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Fatawa
  • Hilyah
  • Kabar Haul
  • M3S
  • MK ke-36
  • MK ke-37
  • MK ke-38
  • MK ke-49
  • Musyawaroh Kubro
  • Sekitar Pondok
  • Tak Berkategori

[mc4wp_form]

© PP. MUS – Lurus dan Aktual. Konten dilindungi pengurus website PP. MUS.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Fatawa
  • Hilyah
  • M3S
  • Musyawaroh Kubro
    • MK ke-36
    • MK ke-37
    • MK ke-38
    • MK ke-39
    • MK ke-40
    • MK ke-41
    • MK ke-42
    • MK ke-43
    • MK ke-44
    • MK ke-45
    • MK ke-46
    • MK ke-47
    • MK ke-48
    • MK ke-49
    • MK ke-50
  • Sekitar Pondok
  • Profil Pondok MUS
    • Profil Pondok Putri MUS
    • Profil Ma’had Tarbiyatul Athfal
  • Informasi
  • Pendaftaran

© 2020 JNews - Ma'hadul 'Ulum Asy-Syar'iyyah Sarang Rembang 59274.