PP. MUS
  • Home
  • Profil Pondok MUS
    • Profil Pondok Putri MUS
    • Profil Ma’had Tarbiyatul Athfal
  • Artikel
    • Kabar Haul
    • Berita
    • Fatawa
    • Hilyah
    • Sekitar Pondok
  • Bahtsul Masail
  • M3S
  • Musyawaroh Kubro
    • MK ke-36
    • MK ke-37
    • MK ke-38
    • MK ke-39
    • MK ke-40
    • MK ke-41
    • MK ke-42
    • MK ke-43
    • MK ke-44
    • MK ke-45
    • MK ke-46
    • MK ke-47
    • MK ke-48
    • MK ke-49
    • MK ke-50
  • Informasi
  • Pendaftaran Santri Baru
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil Pondok MUS
    • Profil Pondok Putri MUS
    • Profil Ma’had Tarbiyatul Athfal
  • Artikel
    • Kabar Haul
    • Berita
    • Fatawa
    • Hilyah
    • Sekitar Pondok
  • Bahtsul Masail
  • M3S
  • Musyawaroh Kubro
    • MK ke-36
    • MK ke-37
    • MK ke-38
    • MK ke-39
    • MK ke-40
    • MK ke-41
    • MK ke-42
    • MK ke-43
    • MK ke-44
    • MK ke-45
    • MK ke-46
    • MK ke-47
    • MK ke-48
    • MK ke-49
    • MK ke-50
  • Informasi
  • Pendaftaran Santri Baru
No Result
View All Result
PP. MUS
No Result
View All Result
Home Artikel

CABUP DARI KOMUNITAS PESANTREN DAN NU (Pak Hafidz Pak Arif dan Bu Khozanah) SEHARUSNYA DIDUKUNG

Sokeh Fahmi by Sokeh Fahmi
4 Desember 2020
in Artikel
0
102
SHARES
537
VIEWS
BagikanCuitkanWhatsapp

Oleh : KH. M. Said Abdurrachim
Pengasuh Pon. Pes. MUS Sarang Rembang

Majunya calon bupati pada PILKADA tahun ini dari kalangan komunitas santri dan NU seperti calon bupati dari Blora yaitu Pak Arif, Tuban yaitu Ibu Khozanah, dan dari Rembang yaitu Pak Hafidz, semestinya harus kita apresiasi dan dukung sepenuhnya, karena mereka diharapkan bisa lebih memperhatikan masyarakat mayoritas di wilayah tersebut yaitu komunitas masyarakat pesantren dan NU dan lebih bisa membantu keberlangsungan kelancaran pendidikan agama ala NU karena calon-calon bupati tersebut tahu kondisi riil kebutuhan komunitas pesantren dan NU. Sehingga patut kita dukung dengan memilih mereka pada pemilihan bupati yang akan datang.
Karena wilayah Rembang, Blora, dan Tuban, mayoritas berbasis pesantren dan NU, Pesantren dan NU tidak bisa dipisahkan Maka realistis apabila bupatinya dari komunitas pesantren dan NU,.sama juga kenapa kepala negara harus dari qabilah kaum quraisy, karena pada waktu itu kaum quraisy merupakan qabilah mayoritas dan mendominasi, sehingga lebih layak menjadi pemimpin.
Dan marilah sistem demokrasi yang sudah kita sepakati ini kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan dakwah islam ala NU dengan tanpa mengesampingkan dan tetap memperhatikan hak-hak kelompok lain meskipun non muslim, karena demokrasi di negara kita sudah berjalan dengan baik, dimana kedaulatan memang betul-betul ditangan rakyat indonesia yang mayoritasnya adalah ummat islam ala NU khususnya wilayah Rembang, Tuban, dan Blora. Mestinya peluang ini kita manfaatkan sebaik-baiknya dengan mensolidkan suara kita dan bila hal ini terwujud, maka calon dari komunitas pesatren dan NU dipastikan menang . Karena itu, komunitas santri dan NU harus kompak dan guyub, bila ada yang dicalonkan bupati, harus bersikap solider dan saling mendukung sebagai kewajiban kita dalam menentukan pemimpin .
Karena tanggung jawab kita sebagai komunitas santri dan NU yang mayoritas ini, harus bisa memilih pemimpin dari kalangan kita sendiri, dan ini sangat ideal karena komunikasi antara pemimpin dan rakyat akan lebih sambung dari hati ke hati dan tahu betul kemaslahatan-kemaslahatan yang kita butuhkan tanpa mengesampingkan kelompok masyarakat yang lain. Karena itu, merekapun harus diperhatikan, dihormati, dilindungi, dan dipenuhi hak-haknya sebagai sesama anak bangsa, sekalipun mereka non-muslim. Allah berfirman QS. Ar-Rahman : 10

والأرض وضعها للأنام


Artinya : “ Dia (Allah) telah menetapkan bumi untuk segenap makhluk, manusia, jin dan lainnya “


Dan kita supaya bisa membuktikan dan mematahkan anggapan sebagian orang awam bahwa santri itu tidak bisa memimpin pemerintahan, justru dengan penguatan ilmu agama dan pendidikan karakter pesantren seorang pemimpin akan lebih bertanggung jawab, jujur, amanah, merakyat, dan aspiratif dsb seperti ajaran agama yang kita pelajari dipesantren.
Bagi komunitas santri dan NU yang berafiliasi dipartai tertentu janganlah terjebak oleh calon bupati yang diusung partainya, karena ternyata fakta dilapangan menunjukkan calon yang diusung oleh partainya belum tentu sesuai, searah dan sejalan dengan ketentuan kriteria calon pemimpin yang seharusnya dipilih menurut perspektif fikih karena itu harus berani berbeda dengan partainya dalam memilih calon bupati
Calon pemimpin itu tidak bisa ujug-ujug, tapi harus kita ketahui asal-usulnya dan kiprahnya, hal ini sudah menjadi ketentuan yang berlaku sejak zaman dulu kecuali dimasa-masa kekhalifahan diktator, karena itu calon bupati seharusnya pernah berkecimpung diorganisasi kemasyarakatan seperti NU atau menjadi tokoh masyarakat, disamping juga punya pengalaman dipemerintahan seperti pernah menjadi anggota DPR atau birokrasi. Dan alhamdulillah ketiga calon bupati ini tidak ujug-ujug karena sudah pernah berkecimpung sebagai pengurus organisasi dibawah NU dan tokoh masyarakat .
Dan kalaupun bupati dari kalangan pesantren dan NU sudah terpilih, kemudian ternyata tidak lebih memprioritaskan komunitas santri apalagi untuk pribadi, maka pilihan kita tetap benar dan tidak salah. Karena itu, jangan menyesal memilih bupati tersebut, meskipun kita komunitas santri tidak mengambil keuntungan fasilitas asalkan sesuai dengan aturan dan tidak mempersulit. karena dalam agama ada anjuran itsar (mengalah dan menyerahkan hak kita pada orang lain).
Ada pertanyaan “ Bagaimana dengan calon bupati perempuan ? ”
Ulama’ sekarang seperti Syaikh Musthofa As-Siba’i, Syaik Yusuf Al-Qordlowi, Syaikh Abdul Hamid Al-Anshori memperbolehkan seorang perempuan menjadi kepala daerah, dengan dasar realitas dari sejarah pendahulu kita yaitu pada masa kurun sahabat. Dimana pada waktu itu terjadi pergolakan antar umat Islam, dan puncaknya saat terjadinya peperangan yang populer dengan nama “Waqatul Jamal "yakni peperangan antara kubu Ali bin Abu Thalib danAisyah binti Abu Bakar. Pada saat itu dari kedua belah pihak, baik dari kubu Ali atau `Aisyah tidak ada yang mengingkari kepemimpinan “Aisyah, termasuk yang menerima kepemimpinan beliau adalah Utsman bin Affan ra. Dalam hal ini, Syaikh Abdul Hamid Al-Anshori dalam bukunya “ Asy-Syura ” mengatakan: “ Seorang perempuan boleh menjadi pemimpin selain pemimpin Negara. Seperti Gubernur, bupati dan lain sebagainya.” Beliau juga mengatakan bahwa diamnya sahabat (tidak inkar) dalam kepemimpinan Aisyah adalah merupakan suatu kesepakatan.
Dengan demikian, calon bupati dari komunitas santri dan NU kapanpun harus kita pilih sebagai pemimpin dipemerintahan asalkan dia menetapi kriteria seorang pemimpin dalam perspektif fikih.
Demikian tulisan ini semoga bermanfaat.

Sarang, 04 Desember 2020

Sokeh Fahmi

Sokeh Fahmi

Related Posts

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I
Artikel

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I

1 Januari 2021
URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM
Artikel

URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM

12 Desember 2020
Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA
Artikel

Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA

30 November 2020
Next Post
URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM

URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Follow Us

  • 19.5k Fans
  • 10.7k Followers
  • 6.2k Subscribers

Recommended

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I

4 minggu ago

Waktu Pelaksanaan Ibadah Haji

8 tahun ago
.:: Sudah Jama’ Balik Lagi ::.

.:: Sudah Jama’ Balik Lagi ::.

4 tahun ago
PENA Q  (PECINTA NAHWU DAN FIQIH)

PENA Q (PECINTA NAHWU DAN FIQIH)

4 tahun ago

Instagram

  • Segenap Keluarga Besar PP  MUS Sarang Mengucapkan SELAMAT   SUKSES Atas Terpilihnya H  Abdul Hafidz  Alumni PP  MUS    H  M  Hanies Cholil Barro   Putra Kiai Cholil Bisri  Sebagai Bupati   Wakil Bupati Rembang Periode 2021-2026  Semoga Allah senantiasa memberikan taufiq untuk mengemban amanah dengan baik  Aamiin   ppmus  santrisarang
  • KELUARGA BESAR PP  MUS SARANG BERDUKA    M  Luthfil Hakim    Santri aktif PP  MUS   Alamat  Tajen-Pamotan Wafat  23 R  Akhir 1442 H  08 Desember 2020
  • P R O L O G     S T O P I S L A M O P H O B I A      Sejak munculnya peristiwa 9 11 di New York  pada tahun  2001   Islam  telah  menjadi  sasaran empuk serangan Barat  Sebagai akibatnya  Islamofobia telah meningkat dalam intensitas  ruang lingkup  dan dampak yang ditimbulkannya  bahkan seakan telah berubah menjadi semacam agama bagi pembenci Muslim   Terutama  mereka  yang  percaya secara keliru  bahwa Islam adalah kekuatan berbahaya dan kepercayaan bawah sadar akan kebencian  kehancuran  dan keterbelakangan   Pascatragedi di New York tersebut  seruan peperangan terhadap terorisme komunitas Islam seolah-olah menjadi bagian isu penting  untuk  selalu  dibicarakan  Komunitas  Islam  dipandang  sebagai  penyebab segala permasalahan dan secara stereotip mereka menjadi sasaran tuduhan tersebut  Bahkan kejahatan rasial terhadap Muslim dan keturunan Timur Tengah melonjak hingga 1600    Pascaserangan  tersebut  Amerika  sampai mengeluarkan  daftar pendatang yang dicurigai potensial sebagai teroris berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2002   Seketika islamophobia mengubur fakta sejarah kontribusi umat muslim barat dan muslim lainnya terhadap kemajuan ilmiah Eropa Abad Pertengahan seperti hasil penelitian medis Al-Razi  Rhazes  dan Ibnu Sina  Avicenna   penulis The Book of Healing  yang digunakan untuk mengajar mahasiswa kedokteran di Eropa selama berabad-abad   Islamophobia sekarang ini merupakan masalah yang sangat penting  Kebencian pada Islam yang telah berubah wujud menjadi banyak kebijakan di beberapa negara  cenderung menjadikan Islam dan umat Islam  sebagai  objek  ketakutan   sebagai  kebencian  yang relatif  tidak  bisa  dipertanggungjawabkan  alasannya   lebih jauh umat Islam bahkan dimarjinalkan dan ditindas   Kendati demikian  untuk bulan ini tim website ppmus com akan mengangkat tema tersebut  Yang insyaallah akan dilengkapi dengan beberapa konten pendukung  seperti komikMUS  Al-Kisah  Mauidloh dsb  Harapannya  semoga dengan upaya kita mengenal apa itu islamophobia menjadi wasilah untuk indonesia negeri tercinta kita agar senantiasa dijauhkan-Nya dari fitnah semacam itu    ppmus  santrisarang  instamagazine
  • P R O L O G     S T O P I S L A M O P H O B I A      Sejak munculnya peristiwa 9 11 di New York  pada tahun  2001   Islam  telah  menjadi  sasaran empuk serangan Barat  Sebagai akibatnya  Islamofobia telah meningkat dalam intensitas  ruang lingkup  dan dampak yang ditimbulkannya  bahkan seakan telah berubah menjadi semacam agama bagi pembenci Muslim   Terutama  mereka  yang  percaya secara keliru  bahwa Islam adalah kekuatan berbahaya dan kepercayaan bawah sadar akan kebencian  kehancuran  dan keterbelakangan   Pascatragedi di New York tersebut  seruan peperangan terhadap terorisme komunitas Islam seolah-olah menjadi bagian isu penting  untuk  selalu  dibicarakan  Komunitas  Islam  dipandang  sebagai  penyebab segala permasalahan dan secara stereotip mereka menjadi sasaran tuduhan tersebut  Bahkan kejahatan rasial terhadap Muslim dan keturunan Timur Tengah melonjak hingga 1600    Pascaserangan  tersebut  Amerika  sampai mengeluarkan  daftar pendatang yang dicurigai potensial sebagai teroris berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2002   Seketika islamophobia mengubur fakta sejarah kontribusi umat muslim barat dan muslim lainnya terhadap kemajuan ilmiah Eropa Abad Pertengahan seperti hasil penelitian medis Al-Razi  Rhazes  dan Ibnu Sina  Avicenna   penulis The Book of Healing  yang digunakan untuk mengajar mahasiswa kedokteran di Eropa selama berabad-abad   Islamophobia sekarang ini merupakan masalah yang sangat penting  Kebencian pada Islam yang telah berubah wujud menjadi banyak kebijakan di beberapa negara  cenderung menjadikan Islam dan umat Islam  sebagai  objek  ketakutan   sebagai  kebencian  yang relatif  tidak  bisa  dipertanggungjawabkan  alasannya   lebih jauh umat Islam bahkan dimarjinalkan dan ditindas   Kendati demikian  untuk bulan ini tim website ppmus com akan mengangkat tema tersebut  Yang insyaallah akan dilengkapi dengan beberapa konten pendukung  seperti komikMUS  Al-Kisah  Mauidloh dsb  Harapannya  semoga dengan upaya kita mengenal apa itu islamophobia menjadi wasilah untuk indonesia negeri tercinta kita agar senantiasa dijauhkan-Nya dari fitnah semacam itu    ppmus  santrisarang  instamagazine
  • P R O L O G     S T O P I S L A M O P H O B I A      Sejak munculnya peristiwa 9 11 di New York  pada tahun  2001   Islam  telah  menjadi  sasaran empuk serangan Barat  Sebagai akibatnya  Islamofobia telah meningkat dalam intensitas  ruang lingkup  dan dampak yang ditimbulkannya  bahkan seakan telah berubah menjadi semacam agama bagi pembenci Muslim   Terutama  mereka  yang  percaya secara keliru  bahwa Islam adalah kekuatan berbahaya dan kepercayaan bawah sadar akan kebencian  kehancuran  dan keterbelakangan   Pascatragedi di New York tersebut  seruan peperangan terhadap terorisme komunitas Islam seolah-olah menjadi bagian isu penting  untuk  selalu  dibicarakan  Komunitas  Islam  dipandang  sebagai  penyebab segala permasalahan dan secara stereotip mereka menjadi sasaran tuduhan tersebut  Bahkan kejahatan rasial terhadap Muslim dan keturunan Timur Tengah melonjak hingga 1600    Pascaserangan  tersebut  Amerika  sampai mengeluarkan  daftar pendatang yang dicurigai potensial sebagai teroris berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2002   Seketika islamophobia mengubur fakta sejarah kontribusi umat muslim barat dan muslim lainnya terhadap kemajuan ilmiah Eropa Abad Pertengahan seperti hasil penelitian medis Al-Razi  Rhazes  dan Ibnu Sina  Avicenna   penulis The Book of Healing  yang digunakan untuk mengajar mahasiswa kedokteran di Eropa selama berabad-abad   Islamophobia sekarang ini merupakan masalah yang sangat penting  Kebencian pada Islam yang telah berubah wujud menjadi banyak kebijakan di beberapa negara  cenderung menjadikan Islam dan umat Islam  sebagai  objek  ketakutan   sebagai  kebencian  yang relatif  tidak  bisa  dipertanggungjawabkan  alasannya   lebih jauh umat Islam bahkan dimarjinalkan dan ditindas   Kendati demikian  untuk bulan ini tim website ppmus com akan mengangkat tema tersebut  Yang insyaallah akan dilengkapi dengan beberapa konten pendukung  seperti komikMUS  Al-Kisah  Mauidloh dsb  Harapannya  semoga dengan upaya kita mengenal apa itu islamophobia menjadi wasilah untuk indonesia negeri tercinta kita agar senantiasa dijauhkan-Nya dari fitnah semacam itu    ppmus  santrisarang  instamagazine
  • PENGUMUMAN    ppmus   santrisarang   pilkada
  •                                                     Segenap Keluarga Besar PP  MUS Sarang Turut Berduka Cita atas Wafatnya  Al-Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaaf  Pengasuh Ponpes Darul Hijrah Tegal - Jawa Tengah  Malam Jum at  19 R  Akhir 1442 H    03 Desember 2020 M
  •                                                    Segenap Keluarga Besar PP  MUS Sarang Turut Berduka Cita atas Wafatnya  KH  Qohwanul Adib Munawwar  Masyayikh PP  Langitan  Widang  Tuban  Malam Jum at  19 R  Akhir 1442 H    03 Desember 2020 M
  • Segenap keluarga besar PP MUS Sarang mengucapkan selamat hari guru nasional 2020                                                                                                               Aku lebih mengedepankan guruku daripada orangtuaku   walau kuperoleh darinya kemuliaan dan keutamaan                                                                                                                      Sebab guru merupakan sosok yang mendidik ruh  dan ruh laksana permata  Sedangkang orangtua merupakan sosok yang mendidik raga dan raga bak wadah untuk permata     ppmus  harigurunasional2020  santrisarang

Categories

  • Artikel
  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Fatawa
  • Hilyah
  • Kabar Haul
  • M3S
  • MK ke-36
  • MK ke-37
  • MK ke-38
  • MK ke-49
  • Musyawaroh Kubro
  • Sekitar Pondok
  • Tak Berkategori

Topics

berita biogas blokir dampak negatif dapur derajat ilmu energi evaluasi fikih haji haul haul ke-50 hikmah berkurban hukum ibadah idul adha islam Islam Nusantara jabal rahmah jalan Kuljum kyai lomba MGS musabaqah musik musyawarah kubro muwaddaah pembangunan pemikiran pesantren pondok posonan PP. MUS ppmus prioritas resepsi rojabiyyah sarang selesai sidang sosialisasi tarbiyyatul athfal terbarukan ulama'
No Result
View All Result

Highlights

Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA

Lanjutkan!! Mendukung dan Mempertahankan Calon Bupati Incumbent Bapak H. Hafidz dan Agus H. Hanies Dalam Prespektif Fikih. Edisi kedua disertai tambahan.

Maulid; Musim Semi Paling Indah

Portal Waktu PP. MUS

ARISAN BULANAN

SEGAGAH RAJA ROMAWI

Trending

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I
Artikel

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I

by Sokeh Fahmi
1 Januari 2021
0

OLEH : KH. M. SA’ID ABDURROCHIM Pengasuh PP. MUS Sarang Rembang Semua tentu sepakat Covid-19 merupakan persoalan...

URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM

URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM

12 Desember 2020

CABUP DARI KOMUNITAS PESANTREN DAN NU (Pak Hafidz Pak Arif dan Bu Khozanah) SEHARUSNYA DIDUKUNG

4 Desember 2020
Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA

Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA

30 November 2020

Lanjutkan!! Mendukung dan Mempertahankan Calon Bupati Incumbent Bapak H. Hafidz dan Agus H. Hanies Dalam Prespektif Fikih. Edisi kedua disertai tambahan.

24 November 2020

Pondok Pesantren MUS Sarang




Website resmi Pondok Pesantren Ma’hadul ‘Ulum Asy-Syar’iyyah (PP. MUS) Sarang Rembang. Memuat artikel, fatawa, dan kumpulan hasil keputusan Musyawarah Fiqh yang dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya.
PP. MUS »





Terkini

  • VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I 1 Januari 2021
  • URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM 12 Desember 2020
  • CABUP DARI KOMUNITAS PESANTREN DAN NU (Pak Hafidz Pak Arif dan Bu Khozanah) SEHARUSNYA DIDUKUNG 4 Desember 2020
  • Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA 30 November 2020

Kategori

  • Artikel
  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Fatawa
  • Hilyah
  • Kabar Haul
  • M3S
  • MK ke-36
  • MK ke-37
  • MK ke-38
  • MK ke-49
  • Musyawaroh Kubro
  • Sekitar Pondok
  • Tak Berkategori

[mc4wp_form]

© PP. MUS – Lurus dan Aktual. Konten dilindungi pengurus website PP. MUS.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Fatawa
  • Hilyah
  • M3S
  • Musyawaroh Kubro
    • MK ke-36
    • MK ke-37
    • MK ke-38
    • MK ke-39
    • MK ke-40
    • MK ke-41
    • MK ke-42
    • MK ke-43
    • MK ke-44
    • MK ke-45
    • MK ke-46
    • MK ke-47
    • MK ke-48
    • MK ke-49
    • MK ke-50
  • Sekitar Pondok
  • Profil Pondok MUS
    • Profil Pondok Putri MUS
    • Profil Ma’had Tarbiyatul Athfal
  • Informasi
  • Pendaftaran

© 2020 JNews - Ma'hadul 'Ulum Asy-Syar'iyyah Sarang Rembang 59274.