PP. MUS
  • Home
  • Profil Pondok MUS
    • Profil Pondok Putri MUS
    • Profil Ma’had Tarbiyatul Athfal
  • Artikel
    • Kabar Haul
    • Berita
    • Fatawa
    • Hilyah
    • Sekitar Pondok
  • Bahtsul Masail
  • M3S
  • Musyawaroh Kubro
    • MK ke-36
    • MK ke-37
    • MK ke-38
    • MK ke-39
    • MK ke-40
    • MK ke-41
    • MK ke-42
    • MK ke-43
    • MK ke-44
    • MK ke-45
    • MK ke-46
    • MK ke-47
    • MK ke-48
    • MK ke-49
    • MK ke-50
  • Informasi
  • Pendaftaran Santri Baru
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil Pondok MUS
    • Profil Pondok Putri MUS
    • Profil Ma’had Tarbiyatul Athfal
  • Artikel
    • Kabar Haul
    • Berita
    • Fatawa
    • Hilyah
    • Sekitar Pondok
  • Bahtsul Masail
  • M3S
  • Musyawaroh Kubro
    • MK ke-36
    • MK ke-37
    • MK ke-38
    • MK ke-39
    • MK ke-40
    • MK ke-41
    • MK ke-42
    • MK ke-43
    • MK ke-44
    • MK ke-45
    • MK ke-46
    • MK ke-47
    • MK ke-48
    • MK ke-49
    • MK ke-50
  • Informasi
  • Pendaftaran Santri Baru
No Result
View All Result
PP. MUS
No Result
View All Result
Home Artikel

FIKIH PRIORITAS; Telaah Konstruktif Pemikiran Umat [3]

Dzal Arif by Dzal Arif
7 Januari 2016
in Artikel
0
FIKIH PRIORITAS; Telaah Konstruktif Pemikiran Umat [2]
16
SHARES
83
VIEWS
BagikanCuitkanWhatsapp

Antara Kualitas Dan Kuantitas

Saat ini umat Islam dihadapkan pada problem tingginya prioritas terhadap aspek kuantitas, sedangkan aspek kualitas cenderung dikesampingkan. Jika problematika ini dibiarkan berlarut-larut tentunya akan menjadi boomerang yang dapat memukul mundur eksistensi Islam dalam mewarnai peradaban. Fenomena ini sudah seharusnya disikapi lebih serius oleh internal umat Islam untuk mereformasi tatanan kehidupan ke arah yang lebih baik.

Apabila tingkat kualitas dan kuantitas bisa sama-sama baik, tentu hal ini adalah sebuah idealisme. Akan tetapi, tidak semua aspek termasuk manusia sebagai subyek bisa selalu idealis. Sangat realistis jika nalar manusia lebih memprioritaskan kualitas meski dalam aplikasinya bisa juga kuantitas harus diprioritaskan dengan pertimbangan tertentu. Meski demikian, hal ini tidaklah menghilangkan hal asasi yang menjadi prinsip syari’at, yakni urgensi memprioritaskan kualitas daripada kuantitas.

Ketika Thalut dan bala tentaranya menyaksikan pasukan Jalut dalam jumlah besar, seketika mereka pesimistis seakan tidak ada kekuatan lagi bagi mereka untuk melawan Jalut dan bala tentaranya. Namun orang-orang yang yakin akan kemahabesaran Allah swt. justru mereka merasakan sebaliknya. Optimistis yang tinggi disertai dengan kualitas keimanan yang kuat menjadikan mereka tidak gentar sedikitpun melawan musuh meski mereka hanya berjumlah sedikit dan tidak sebanding dengan kekuatan musuh. Peristiwa ini tercover jelas dalam al-Qur’an, Allah swt. berfirman yang artinya,

“Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama Dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: “Tak ada kesanggupan Kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya.” orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Dalam peristiwa perang Badar, jumlah tentara muslim yang hanya berjumlah 313 orang sangatlah tidak sebanding dengan jumlah tentara kafir yang berjumlah lebih dari seribu orang. Dalam hitungan matematika, dengan kuantitas yang minim sangatlah mustahil tentara muslim berhasil memenangkan peperangan. Namun karena kualitas keimanan yang begitu kuat, mereka berhasil meraih kemenangan berkat pertolongan Allah swt.

Dari kisah inspiratif tersebut, dapat kita konklusikan bahwa pasukan yang berkulitas di bidangnya masing-masing berpeluang besar memenangkan perlawanan terhadap pasukan yang jauh lebih besar kuantitasnya namun dengan kualitas yang sebaliknya. Ibarat kapal laut sebagai organisasi dakwah, memiliki awak kapal dalam jumlah sedikit namun semuanya mahir dalam mendayung akan membuat kapal tersebut melaju ke arah tujuan yang semestinya. Sedangkan awak kapal yang berjumlah banyak tetapi tidak berkualitas justru akan menenggelamkan kapal itu sendiri karena bebannya sendiri.

Dari sini jelas sekali urgensitas kaderisasi yang berkualitas daripada fokus pada angka kuantitas yang tak berkualitas. Setiap perubahan tidak membutuhkan banyak orang, tapi cukup dengan kualitas dan komitmen yang tinggi. Jumlah yang besar tanpa komitmen tidaklah berarti apa-apa. Dan sebaliknya, kuantitas minim dengan loyalitas dan semangat yang tinggi justru akan membawa perubahan berarti.

 

Penutup

Islam adalah agama samawi yang diwahyukan Allah swt. untuk menjawab segala problematika keumatan. Dengan bimbingan agama, manusia diharapkan dapat menjalani segala aktivitas kehidupannya diatas garis Islam Kaffah karena Islam adalah agama yang pasti dan benar. Dengan kata lain, agama diwahyukan untuk manusia, bukan manusia tercipta untuk kepentingan agama. Satu-satunya kunci kebahagiaan adalah dengan mengikuti petunjuk Allah dan Rosul-Nya. Mustahil kebahagiaan akan kita rengkuh manakala kita menyimpang dari petunjuk al-Qur’an dan Hadits.

Muhammad Amin al-Harory menegaskan bahwa dengan ajaran al-Qur’an yang universal, segala sesuatu yang berkaitan dengan aspek keagamaan maupun hajat hidup umat manusia sudah tertuang didalamnya baik secara eksplisit maupun implisit melalui klarifikasi Hadits Nabi, konsensus ulama’ atau hukum analogi. Dengan demikian, apabila umat Islam tidak memiliki pemahaman yang komprehensif tentang skala prioritas sebuah amal, maka bukan mustahil jika kemajuan Islam tidak akan pernah tercapai. Oleh karena itu, mereduksi nilai-nilai prioritas yang telah mendapatkan legitimasi syari’at adalah hal yang dilarang dalam Islam. Dan sebaliknya, merekonstruksi pemikiran umat dengan membumikan skala prioritas keislaman dalam kerangka analisis rasional adalah sebuah keharusan.[]

Dzal Arif

Dzal Arif

Related Posts

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I
Artikel

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I

1 Januari 2021
URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM
Artikel

URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM

12 Desember 2020
Artikel

CABUP DARI KOMUNITAS PESANTREN DAN NU (Pak Hafidz Pak Arif dan Bu Khozanah) SEHARUSNYA DIDUKUNG

4 Desember 2020
Next Post
LANGKAH AWAL HAUL DAN ROJABIYAH KE-50

LANGKAH AWAL HAUL DAN ROJABIYAH KE-50

MENUJU PERINGATAN HAUL DAN ROJABIYYAH KE-50

MENUJU PERINGATAN HAUL DAN ROJABIYYAH KE-50

Musyawarah Kubro sebagai pembuka rangkaian acara Haul

Musyawarah Kubro sebagai pembuka rangkaian acara Haul

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Follow Us

  • 19.5k Fans
  • 10.7k Followers
  • 6.5k Subscribers

Recommended

Diguna-guna Agar Mau Menjual

7 tahun ago
MUS menyabet 8 piala dalam MQK Kab. Rembang

MUS menyabet 8 piala dalam MQK Kab. Rembang

6 tahun ago
TAKZIYAH PAKAI SMS

TAKZIYAH PAKAI SMS

4 tahun ago
DOA BUKA PUASA

DOA BUKA PUASA

4 tahun ago

Instagram

  • Segenap Keluarga Besar PP  MUS Sarang Mengucapkan SELAMAT   SUKSES Atas Terpilihnya H  Abdul Hafidz  Alumni PP  MUS    H  M  Hanies Cholil Barro   Putra Kiai Cholil Bisri  Sebagai Bupati   Wakil Bupati Rembang Periode 2021-2026  Semoga Allah senantiasa memberikan taufiq untuk mengemban amanah dengan baik  Aamiin   ppmus  santrisarang
  • KELUARGA BESAR PP  MUS SARANG BERDUKA    M  Luthfil Hakim    Santri aktif PP  MUS   Alamat  Tajen-Pamotan Wafat  23 R  Akhir 1442 H  08 Desember 2020
  • P R O L O G     S T O P I S L A M O P H O B I A      Sejak munculnya peristiwa 9 11 di New York  pada tahun  2001   Islam  telah  menjadi  sasaran empuk serangan Barat  Sebagai akibatnya  Islamofobia telah meningkat dalam intensitas  ruang lingkup  dan dampak yang ditimbulkannya  bahkan seakan telah berubah menjadi semacam agama bagi pembenci Muslim   Terutama  mereka  yang  percaya secara keliru  bahwa Islam adalah kekuatan berbahaya dan kepercayaan bawah sadar akan kebencian  kehancuran  dan keterbelakangan   Pascatragedi di New York tersebut  seruan peperangan terhadap terorisme komunitas Islam seolah-olah menjadi bagian isu penting  untuk  selalu  dibicarakan  Komunitas  Islam  dipandang  sebagai  penyebab segala permasalahan dan secara stereotip mereka menjadi sasaran tuduhan tersebut  Bahkan kejahatan rasial terhadap Muslim dan keturunan Timur Tengah melonjak hingga 1600    Pascaserangan  tersebut  Amerika  sampai mengeluarkan  daftar pendatang yang dicurigai potensial sebagai teroris berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2002   Seketika islamophobia mengubur fakta sejarah kontribusi umat muslim barat dan muslim lainnya terhadap kemajuan ilmiah Eropa Abad Pertengahan seperti hasil penelitian medis Al-Razi  Rhazes  dan Ibnu Sina  Avicenna   penulis The Book of Healing  yang digunakan untuk mengajar mahasiswa kedokteran di Eropa selama berabad-abad   Islamophobia sekarang ini merupakan masalah yang sangat penting  Kebencian pada Islam yang telah berubah wujud menjadi banyak kebijakan di beberapa negara  cenderung menjadikan Islam dan umat Islam  sebagai  objek  ketakutan   sebagai  kebencian  yang relatif  tidak  bisa  dipertanggungjawabkan  alasannya   lebih jauh umat Islam bahkan dimarjinalkan dan ditindas   Kendati demikian  untuk bulan ini tim website ppmus com akan mengangkat tema tersebut  Yang insyaallah akan dilengkapi dengan beberapa konten pendukung  seperti komikMUS  Al-Kisah  Mauidloh dsb  Harapannya  semoga dengan upaya kita mengenal apa itu islamophobia menjadi wasilah untuk indonesia negeri tercinta kita agar senantiasa dijauhkan-Nya dari fitnah semacam itu    ppmus  santrisarang  instamagazine
  • P R O L O G     S T O P I S L A M O P H O B I A      Sejak munculnya peristiwa 9 11 di New York  pada tahun  2001   Islam  telah  menjadi  sasaran empuk serangan Barat  Sebagai akibatnya  Islamofobia telah meningkat dalam intensitas  ruang lingkup  dan dampak yang ditimbulkannya  bahkan seakan telah berubah menjadi semacam agama bagi pembenci Muslim   Terutama  mereka  yang  percaya secara keliru  bahwa Islam adalah kekuatan berbahaya dan kepercayaan bawah sadar akan kebencian  kehancuran  dan keterbelakangan   Pascatragedi di New York tersebut  seruan peperangan terhadap terorisme komunitas Islam seolah-olah menjadi bagian isu penting  untuk  selalu  dibicarakan  Komunitas  Islam  dipandang  sebagai  penyebab segala permasalahan dan secara stereotip mereka menjadi sasaran tuduhan tersebut  Bahkan kejahatan rasial terhadap Muslim dan keturunan Timur Tengah melonjak hingga 1600    Pascaserangan  tersebut  Amerika  sampai mengeluarkan  daftar pendatang yang dicurigai potensial sebagai teroris berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2002   Seketika islamophobia mengubur fakta sejarah kontribusi umat muslim barat dan muslim lainnya terhadap kemajuan ilmiah Eropa Abad Pertengahan seperti hasil penelitian medis Al-Razi  Rhazes  dan Ibnu Sina  Avicenna   penulis The Book of Healing  yang digunakan untuk mengajar mahasiswa kedokteran di Eropa selama berabad-abad   Islamophobia sekarang ini merupakan masalah yang sangat penting  Kebencian pada Islam yang telah berubah wujud menjadi banyak kebijakan di beberapa negara  cenderung menjadikan Islam dan umat Islam  sebagai  objek  ketakutan   sebagai  kebencian  yang relatif  tidak  bisa  dipertanggungjawabkan  alasannya   lebih jauh umat Islam bahkan dimarjinalkan dan ditindas   Kendati demikian  untuk bulan ini tim website ppmus com akan mengangkat tema tersebut  Yang insyaallah akan dilengkapi dengan beberapa konten pendukung  seperti komikMUS  Al-Kisah  Mauidloh dsb  Harapannya  semoga dengan upaya kita mengenal apa itu islamophobia menjadi wasilah untuk indonesia negeri tercinta kita agar senantiasa dijauhkan-Nya dari fitnah semacam itu    ppmus  santrisarang  instamagazine
  • P R O L O G     S T O P I S L A M O P H O B I A      Sejak munculnya peristiwa 9 11 di New York  pada tahun  2001   Islam  telah  menjadi  sasaran empuk serangan Barat  Sebagai akibatnya  Islamofobia telah meningkat dalam intensitas  ruang lingkup  dan dampak yang ditimbulkannya  bahkan seakan telah berubah menjadi semacam agama bagi pembenci Muslim   Terutama  mereka  yang  percaya secara keliru  bahwa Islam adalah kekuatan berbahaya dan kepercayaan bawah sadar akan kebencian  kehancuran  dan keterbelakangan   Pascatragedi di New York tersebut  seruan peperangan terhadap terorisme komunitas Islam seolah-olah menjadi bagian isu penting  untuk  selalu  dibicarakan  Komunitas  Islam  dipandang  sebagai  penyebab segala permasalahan dan secara stereotip mereka menjadi sasaran tuduhan tersebut  Bahkan kejahatan rasial terhadap Muslim dan keturunan Timur Tengah melonjak hingga 1600    Pascaserangan  tersebut  Amerika  sampai mengeluarkan  daftar pendatang yang dicurigai potensial sebagai teroris berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2002   Seketika islamophobia mengubur fakta sejarah kontribusi umat muslim barat dan muslim lainnya terhadap kemajuan ilmiah Eropa Abad Pertengahan seperti hasil penelitian medis Al-Razi  Rhazes  dan Ibnu Sina  Avicenna   penulis The Book of Healing  yang digunakan untuk mengajar mahasiswa kedokteran di Eropa selama berabad-abad   Islamophobia sekarang ini merupakan masalah yang sangat penting  Kebencian pada Islam yang telah berubah wujud menjadi banyak kebijakan di beberapa negara  cenderung menjadikan Islam dan umat Islam  sebagai  objek  ketakutan   sebagai  kebencian  yang relatif  tidak  bisa  dipertanggungjawabkan  alasannya   lebih jauh umat Islam bahkan dimarjinalkan dan ditindas   Kendati demikian  untuk bulan ini tim website ppmus com akan mengangkat tema tersebut  Yang insyaallah akan dilengkapi dengan beberapa konten pendukung  seperti komikMUS  Al-Kisah  Mauidloh dsb  Harapannya  semoga dengan upaya kita mengenal apa itu islamophobia menjadi wasilah untuk indonesia negeri tercinta kita agar senantiasa dijauhkan-Nya dari fitnah semacam itu    ppmus  santrisarang  instamagazine
  • PENGUMUMAN    ppmus   santrisarang   pilkada
  •                                                     Segenap Keluarga Besar PP  MUS Sarang Turut Berduka Cita atas Wafatnya  Al-Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaaf  Pengasuh Ponpes Darul Hijrah Tegal - Jawa Tengah  Malam Jum at  19 R  Akhir 1442 H    03 Desember 2020 M
  •                                                    Segenap Keluarga Besar PP  MUS Sarang Turut Berduka Cita atas Wafatnya  KH  Qohwanul Adib Munawwar  Masyayikh PP  Langitan  Widang  Tuban  Malam Jum at  19 R  Akhir 1442 H    03 Desember 2020 M
  • Segenap keluarga besar PP MUS Sarang mengucapkan selamat hari guru nasional 2020                                                                                                               Aku lebih mengedepankan guruku daripada orangtuaku   walau kuperoleh darinya kemuliaan dan keutamaan                                                                                                                      Sebab guru merupakan sosok yang mendidik ruh  dan ruh laksana permata  Sedangkang orangtua merupakan sosok yang mendidik raga dan raga bak wadah untuk permata     ppmus  harigurunasional2020  santrisarang

Categories

  • Artikel
  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Fatawa
  • Hilyah
  • Kabar Haul
  • M3S
  • MK ke-36
  • MK ke-37
  • MK ke-38
  • MK ke-49
  • Musyawaroh Kubro
  • Sekitar Pondok
  • Tak Berkategori

Topics

berita biogas blokir dampak negatif dapur derajat ilmu energi evaluasi fikih haji haul haul ke-50 hikmah berkurban hukum ibadah idul adha islam Islam Nusantara jabal rahmah jalan Kuljum kyai lomba MGS musabaqah musik musyawarah kubro muwaddaah pembangunan pemikiran pesantren pondok posonan PP. MUS ppmus prioritas resepsi rojabiyyah sarang selesai sidang sosialisasi tarbiyyatul athfal terbarukan ulama'
No Result
View All Result

Highlights

Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA

Lanjutkan!! Mendukung dan Mempertahankan Calon Bupati Incumbent Bapak H. Hafidz dan Agus H. Hanies Dalam Prespektif Fikih. Edisi kedua disertai tambahan.

Maulid; Musim Semi Paling Indah

Portal Waktu PP. MUS

ARISAN BULANAN

SEGAGAH RAJA ROMAWI

Trending

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I
Artikel

VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I

by Sokeh Fahmi
1 Januari 2021
0

OLEH : KH. M. SA’ID ABDURROCHIM Pengasuh PP. MUS Sarang Rembang Semua tentu sepakat Covid-19 merupakan persoalan...

URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM

URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM

12 Desember 2020

CABUP DARI KOMUNITAS PESANTREN DAN NU (Pak Hafidz Pak Arif dan Bu Khozanah) SEHARUSNYA DIDUKUNG

4 Desember 2020
Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA

Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA

30 November 2020

Lanjutkan!! Mendukung dan Mempertahankan Calon Bupati Incumbent Bapak H. Hafidz dan Agus H. Hanies Dalam Prespektif Fikih. Edisi kedua disertai tambahan.

24 November 2020

Pondok Pesantren MUS Sarang




Website resmi Pondok Pesantren Ma’hadul ‘Ulum Asy-Syar’iyyah (PP. MUS) Sarang Rembang. Memuat artikel, fatawa, dan kumpulan hasil keputusan Musyawarah Fiqh yang dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya.
PP. MUS »





Terkini

  • VIRUS CORONA DAN PROTOKOL KESEHATANNYA DALAM PERSPEKTIF SYAR’I 1 Januari 2021
  • URGENSITAS PERAN ORMAS DALAM MENJAGA DAN MEMBELA ISLAM 12 Desember 2020
  • CABUP DARI KOMUNITAS PESANTREN DAN NU (Pak Hafidz Pak Arif dan Bu Khozanah) SEHARUSNYA DIDUKUNG 4 Desember 2020
  • Urgensitas Taat Syari’at dalam Kontestasi PILKADA 30 November 2020

Kategori

  • Artikel
  • Bahtsul Masail
  • Berita
  • Fatawa
  • Hilyah
  • Kabar Haul
  • M3S
  • MK ke-36
  • MK ke-37
  • MK ke-38
  • MK ke-49
  • Musyawaroh Kubro
  • Sekitar Pondok
  • Tak Berkategori

[mc4wp_form]

© PP. MUS – Lurus dan Aktual. Konten dilindungi pengurus website PP. MUS.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Fatawa
  • Hilyah
  • M3S
  • Musyawaroh Kubro
    • MK ke-36
    • MK ke-37
    • MK ke-38
    • MK ke-39
    • MK ke-40
    • MK ke-41
    • MK ke-42
    • MK ke-43
    • MK ke-44
    • MK ke-45
    • MK ke-46
    • MK ke-47
    • MK ke-48
    • MK ke-49
    • MK ke-50
  • Sekitar Pondok
  • Profil Pondok MUS
    • Profil Pondok Putri MUS
    • Profil Ma’had Tarbiyatul Athfal
  • Informasi
  • Pendaftaran

© 2020 JNews - Ma'hadul 'Ulum Asy-Syar'iyyah Sarang Rembang 59274.